Umumkan Hari Transgender Bertepatan dengan Paskah, Presiden Joe Biden Banjir Kritik
Sumber: CNBC

News / 4 April 2024

Kalangan Sendiri

Umumkan Hari Transgender Bertepatan dengan Paskah, Presiden Joe Biden Banjir Kritik

Claudia Jessica Official Writer
418

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ini dibanjiri kritik dan kecaman usai mengumumkan hari transgender yang bertepatan dengan hari Paskah pada 31 Maret.

Pengumuman ini langsung diucapkan sendiri oleh Joe Biden di Gedung Putih. “Saya, Joseph R. Biden Jr., Presiden Amerika Serikat, berdasarkan wewenang yang diberikan kepada saya berdasarkan Konstitusi dan undang-undang Amerika Serikat, dengan ini menyatakan tanggal 31 Maret 2024 sebagai Hari Visibilitas Transgender,” demikian pengumuman yang Joe Biden pada Senin (01/04) seperti yang dilansir dari New York Post.

“Saya menyerukan kepada semua orang Amerika untuk bergabung dengan kami dalam mengangkat kehidupan dan suara kaum transgender di seluruh negara kita dan berupaya menghilangkan kekerasan dan diskriminasi terhadap semua transgender, non-konformitas gender, dan orang-orang non-biner,” lanjutnya lagi.

 

BACA JUGA: Dukung Aborsi, Paus Fransiskus Ucapkan Ini ke Presiden AS Joe Biden

 

Sontak pengumuman ini membuat banyak orang murka, terlebih lagi umat Krsiten. Mereka menyayangkan waktu yang dipilih oleh Joe Biden saat menyatakan hari Visibilitas Transgender harus bertepatan dengan hari Paskah yang merupakan hari keagamaan.

Karoline Leavitt, sekretaris pers nasional Trump menyampaikan, “Kami menyerukan kegagalan kampanye Joe Biden dan Gedung Putih untuk mengeluarkan permintaan maaf kepada jutaan umat Katolik dan Kristen di seluruh Amerika yang percaya hari esok hanya untuk satu perayaan: kebangkitan Yesus Kristus.”

Akademisi Umat Kristen di AS juga mencemooh pengumuman tersebut. Chad C. Pecknold, seorang profesor teologi di Universitas Katolik mengatakan, “Menurut pendapat ahli teologis saya, Biden telah berulang kali menunjukkan bahwa dia jauh lebih berkomitmen pada agama progresif dibandingkan agama Katolik.”

Perhatian Biden terhadap representasi transgender justru seringkali menjadi bumerang bagi dirinya.

 

BACA JUGA: Presiden Biden Menegaskan Komitmen Bantuan Kemanusiaan ke Gaza dan Dukungan Kepada Israel

 

Seperti yang terjadi pada bulan Juni ketika Rose Montoya, seorang influencer transgender yang menimbulkan kontroversi usai memaerkan payudara palsunya dalam peryaan Pride di Gedung Putih South Lawn.

Pemerintahan Biden dinilai telah mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan unsur Kristen.

Sumber : CNBC Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami